<H1>
BENING
</H1> |
<H1>
Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Masa Pandemic Covid 19 Melalui Aplikasi Zoom Di TK Kemala Bhayangkari 36 Palasari Bandung </H1> |
<H1> REFERENSI </H1> |
<H1> DOKUMENTASI KEGIATAN </H1> |
<H1>
Dulu suka merasa kebingungan dalam membedakan definisi pertumbuhan dan perkembangan. Maksud hati menerangkan tentang pertumbuhan, eh yang terlontar dan keluar dari mullut adalah jawaban tentang perkembangan atau sebaliknya maksud hati ingin mengartikan perkembangan, malah yang keluar jawaban tentang petumbuhan. </H1> |
<H1>
Dulu suka merasa kebingungan dalam membedakan definisi pertumbuhan dan perkembangan. Maksud hati menerangkan tentang pertumbuhan, eh yang terlontar dan keluar dari mullut adalah jawaban tentang perkembangan atau sebaliknya maksud hati ingin mengartikan perkembangan, malah yang keluar jawaban tentang petumbuhan. </H1> |
<H1>
BENING
</H1> |
<H2> Sunday, 31 January 2021 </H2> |
<H2> BAB I PENDAHULUAN </H2> |
<H2> BAB II PEMBAHASAN </H2> |
<H2> BAB III PENUTUP </H2> |
<H2> Sunday, 1 March 2020 </H2> |
<H2> Thursday, 14 February 2019 </H2> |
<H2> Sunday, 11 September 2016 </H2> |
<H2>
Headline di Media Masa maupun Timeline di Media Sosial saat ini ramai memperbincangkan tentang Guru Pembelajar MODA DARING. </H2> |
<H2> Sunday, 26 June 2016 </H2> |
<H2>
Amal merupakan perbuatan mulia, bekal yang nanti di akhirat dapat menjadi benteng kita dari siksa api neraka. </H2> |
<H2> Friday, 3 June 2016 </H2> |
<H2>
Dapat berbicara adalah karunia dari Alloh SWT yang sangat berharga. Dari bicara orang akan mengerti apa yang kita maksud. Dalam dunia PAUD, perkembangan berbicara anak tidak sama satu dengan yang lainnya. Ada anak yang baru datang ke sekolah dapat dengan mudah berbicara antar teman, guru dan orang disekitarnya, tapi ada juga anak yang sulit sekali untuk dapat berbicara dengan orang lain, bahkan dengan gurunya sendiri. </H2> |
<H2>
Selama hampir satu tahun saya mengajar di TK kelompok B, ada satu anak, yang dari pertama masuk ke sekolah susah sekali untuk berbicara. Jangankan berbicara, membuka bibirnya untuk menjawab setiap pertanyaan baik dari guru atau teman saja sulit sekali. Kalaupun menjawab, tak terdengar suaranya. Saya mengerti apa yang diucapkan oleh anak tersebut dari gerakan bibirnya. </H2> |
<H2>
"Di rumah mah engga, cerewet, nyanyi-nyanyi, teriak-teriak. Tapi kenapa di sekolah ngabetem ya, bu...?". Demikian jawaban yang terlontar dari ibunya. </H2> |
<H2>
Pada suatu hari, disaat sedang mengajarkan anak untuk membaca buku bergambar yang ada kalimatnya, anak yang pendiam tersebut membacanya dengan suara lantang. Saya kaget dan senang sekali. Saking senangnya, saya mengeluarkan hp dan berniat untuk merekam supaya mamahnya mengetahui. "Bu guru boleh merekamnya buat mamah?" Upss...!! Jawabannya di luar dugaan. Sang anak tidak mengizinkan saya merekam momen tersebut. Dengan berat hati, saya menyimpan hp dan melepaskan momen yang sangat berharga tersebut. </H2> |
<H2>
Ada hal yang perlu digaris bawahi pada hal tersebut di atas, hendaklah kita selaku guru ataupun orang tua, meminta izin pada anak dalam hal apapun, sekecil, seremeh apapun menurut kita. Ternyata mereka juga mempunyai privasi yang ingin dihargai. Privasi yang hanya ingin diketahui oleh orang tertentu saja, tidak ingin menjadi konsumsi publik. </H2> |
<H2>
Baik nak, hanya kamu dan bu guru saja yang mengenang moment itu. Bu guru akan kenang selalu. Bu guru menyayangimu. </H2> |
<H2> Sunday, 29 May 2016 </H2> |
<H2> Saturday, 3 October 2015 </H2> |
<H2> Saturday, 27 June 2015 </H2> |
<H2>
Pobia </H2> |
<H2>
Kenapa sih dia? gitu aja takut. Payah, masa cowok takut sama kecoa!... Hah! dia takut sama rambutan? wk wk wk....!!! yang benar saja? badannya kan gede, tampangnya sangar, eh... takut sama rambutan xi xi xi... </H2> |
<H2>
Beberapa ungkapan tersebut sering dilontarkan kepada orang yang pobia. sebenarnya apa sih itu pobia? kenapa seseorang sampai pobia dan bagaimana mengatasinya? </H2> |
<H2> Search This Blog </H2> |
<H2> Pages </H2> |
<H2> Belajar tidak terbatas pada bangku sekolah. Menuntut ilmu tidak terbats ruang dan waktu. </H2> |
<H2> Blog Archive </H2> |
<H2> Blog Archive </H2> |
<H2> Search This Blog </H2> |
<H3>
CONTOH MEMBUAT ALUR BEST PRACTISE Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Masa Pandemic Covid 19
</H3> |
<H3> A. Latar Belakang Masalah </H3> |
<H3> B. Tujuan </H3> |
<H3> C. Strategi Pemecahan Masalah </H3> |
<H3> A. Konsep Program </H3> |
<H3> B. Hasil Kegiatan/Program-------boleh didukung dengan data kuantitatif </H3> |
<H3> C. Dampak Kegiatan/Program </H3> |
<H3> D. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Program Factor pendukung </H3> |
<H3> E. Alternatif Pengembangan/Tindak Lanjut </H3> |
<H3> A. Kesimpulan </H3> |
<H3> B. Saran </H3> |
<H3>
CERITA GEMAR MENABUNG
</H3> |
<H3>
KATA-KATANYA BAGAI SEMBILU
</H3> |
<H3>
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
</H3> |
<H3>
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
</H3> |
<H3>
Guru Melek IT
</H3> |
<H3>
Beramal Ikhlas
</H3> |
<H3>
MEMINTA IZIN PADA ANAK
</H3> |
<H3>
PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN AUD
</H3> |
<H3>
Pobia
</H3> |
<H3> CONTOH MEMBUAT ALUR BEST PRACTISE Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Masa Pandemic Covid 19 </H3> |
<H3>
Report Abuse
</H3> |
<H4>
"Ga nyangka yah, dia seperti itu?" </H4> |
<H4>
"Masa dia seperti itu? penampilannya beda dengan kenyataan!". </H4> |
<H4>
"Ah, serius dia ngomong begitu?' Ga nyangka deh!". </H4> |
<H4>
JIKA KALIAN BERTIGA MAKA JANGANLAH DUA ORANG BERBICARA ATAU BERBISIK-BISIK BERDUAAN SEMENTARA YANG KETIGA TIDAK DIAJAK SAMPAI KALIAN BERCAMPUR DENGAN MANUSIA. KARENA INI BISA MEMBUAT ORANG KETIGA BERSEDIH </H4> |
<H4>
(HR. BUKHORI DAN MUSLIM) </H4> |
<H4>
</H4> |
<H4>
Pobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada diri seseorang. Pobia dapat terjadi pada anak kecil, remaja, ataupun dewasa. Pobia tidak sama dengan cemas. Menurut wikipedia bahasa Indonesia (https://id.wikipedia.org/wiki/Fobia ) pengertian Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenoma </H4> |
<H4>
Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya.
Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit
dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan
bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat
fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa
logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa
rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut
dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus.
Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia, subjek tersebut
menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun
menakutkan. </H4> |
<H4>
</H4> |
<H4>
</H4> |
Social
Social Data
Cost and overhead previously rendered this semi-public form of communication unfeasible.
But advances in social networking technology from 2004-2010 has made broader concepts of sharing possible.